1.30.2009

KBB#9: Classic Puff Pastry (Pate Feuilletee)



KBB#9 - Puff Pastry


Tantangan kali bener-bener bikin gw deg deg serrrr... Puff pastry bo’..! :-SS Blom pernah bikin sama sekali, meski punya beberapa buku resepnya, tapi hanya berani dipelototin doang...:D Mau nggak mau dengan adanya tantangan kali ini, gw harus berani buatnya.

Karena waktunya mepfet sama gw mau ke Manado, jadi udah nggak sempet brosing-brosing cari referensi. Cuma sempet baca-baca diskusi di milis KBB, maka langsung di hari itu kusingsingkan lengan baju, mulai nimbang-nimbang bahan yg ngebingungin takarannya. Oiya, resepnya bisa dilihat di sini ya.


Proses pembuatan dough nggak ada masalah, hanya air yg gw pakai kurang lebih 200 ml dari sekitar 300 ml dalam resep. Menurut resep, garam dilarutkan lebih dahulu dengan air. Gw ngikutin cara ini, sehingga karena air yg gw pakai hanya 2/3 dari resep, maka setelah jadi pastrynya berasa kurang asin. So, anjuranku, aduk garamnya terlebih dahulu bersama tepung terigu, baru masukkan bahan lainnya.


Untuk butternya, kayaknya kelamaan proses di food processor, jadi agak kelembekan.
Pada proses pelipatan pastry, baru turn pertama adonanku udah bocor terutama di bagian ujung-ujungnya. #-o Nggak tau pikiran dari mana, di turn 1 ini gw lipat dengan lipatan double supaya kedua ujungnya jadi di tengah. Maap ya, yg ini jd melenceng dari resep. Baru kemudian di turn yg ke-2 dan selanjutnya gw pake lipatan single sesue petunjuk. Di antara setiap lipatan, adonan puff diistirahatkan dulu di kulkas selama 10 menit.

Oiya, dari yg seharusnya jumlah turn harusnya 6, setelah turn paling akhir, gw melakukan kesalahan. Gw nggak ngikutin petunjuk kalo pastry harus digulung sebelum diistirahatkan kembali di kulkas. Gw simpannya dalam bentuk lipatan single lagi. Dasar emang suka bolot, nggak mikir efeknya kalo lipatannya bakalan berbekas. Yg ini nggak tau juga pikiran dari mana, gw giles lagi deh jadinya. Istirahatinnya di meja kerja aja lagi, biar nggak beresiko. Jadi, total lipatanku ada 7. #-o
Pada proses pembentukan, gw buat jadi 4 macam. Bentuk keranjang kotak untuk diisi ragout ayam, bagian tengah sisanya dikasih topping madu-almond, croissant keju, sama diisi coklat. Proses pembakaran, lancaarrr….

Hasilnya, walo bagian luar nggak terlalu terlihat lapisannya, tapi begitu dipotong bagian dalamnya terlihat lapisan-lapisan yg cantik. Rasanya juga enaak deh, my fave yg diisi ragout ayam. :x Kapan-kapan mau bikin lagi, masih penasaran…….

Dan ini tanda lulusnya...

Makasi banyak untuk Mae dan Rachmah yg sudah jd host kali ini. :-* Foto-foto lainnya bisa dilihat di multiplyku ya....

1.25.2009

Creme Caramel

"Sejak dulu cinta banget sama makanan yg satu ini. Udah lama nggak bikin, rada males jg karena suka kuciwa pake resep ini itu yg nggak sesuai yg diharapkan. Dari segi rasa rata-rata okelah, tapi texture masih suka bolong-bolong. Blom lagi caramel yg nempel dengan manisnya di cetakan sewaktu dibalik. Well, kali ini musti jalan-jalan dulu lihat video-nya biar dapet triknya supaya sukses. Video yg menurutku cucok ada di sini. Kalo resep gw rumuskan sendiri. Temukan tips supaya caramel tidak lengket di cetakan.;)"


Bahan karamel :
150 gr gula pasir
50 ml air

Bahan puding :
250 ml susu cair
250 ml whipcream cair
75 gr gula pasir
3 butir telur
3 kuning telur
1/2 sdm vanilla essence

Cetakan : 8 buah aluminium baking cup

Cara membuat :
- Panaskan oven suhu 150oC.
- Karamel : panaskan panci berdasar tebal dengan api sedang, lalu masukkan gula dan air. Jika mulai mendidih, aduk-aduk dengan spatula kayu hingga warna menjadi kecoklatan. Angkat lalu tuangkan ke dalam cetakan, masing-masing kurang lebih 1,5 sdm.
- Masukkan susu, whipcream cair, gula pasir, dan vanilla essence ke dalam panci bekas karamel tadi. Panaskan hingga gula larut. Angkat, dinginkan hingga suhunya lumayan adem.
- Kocok telur menggunakan whisker dalam wadah terpisah. Masukkan 1/3 bagian campuran susu ke dalam kocokan telur, aduk rata. Masukkan campuran ini kembali ke dalam panci berisi campuran susu. Aduk rata lalu saring.
- Tuangkan adonan creme ke dalam cetakan.
- Siapkan pinggan pyrex datar dan lebar, letakkan serbet bersih yg dilipat rapi. Lalu tata cetakan di atasnya. Tuangkan air panas ke dalam pyrex hingga setinggi 1/3 cetakan aluminium.
- Masukkan ke dalam oven, panggang kurang lebih 30 menit.
- Jika permukaan puding sudah solid meskipun permukaannya masih goyang-goyang, itu tandanya sudah matang. Ketika didinginkan puding akan mengeras.
- Saat menghidangkan, supaya caramel tidak menempel di cetakan, panaskan sebentar saja bagian bawah cetakan aluminium. Kalau sudah terasa hangat, dibantu dengan pisau untuk mengikis sisinya, langsung balikkan di atas piring kecil. Karamel akan rontok dengan suksesnya... selamat mencoba...;)