"Maap kagak ada potonya. Blom dipoto objeknya udah habis duluan soalnya sama bocah-bocah yg nggak bisa diem. Dapet tips manjur dari b'd Estherlita. Sok, buruan segera meluncur ke sana...! *masih terpesona dengan kerenyahnya*"
Kalo di-copas dari tempat aslinya (tanpa gambar)
- Kupas kentangnya cuci bersih.
- Potong memanjang, kalau tengahnya besar sayat tengahnya agar ketika di iris tipis besarannya kurleb sama.
- Iris dengan mesin atau serutan kentang.
Yang manual : Banyak dijual mulai dari yang murah meriah dari kayu sampai yang dijualdi innovation TV. yang mesin ya biasanya attchmentnya FP.
- Kentang yang sudah diiris rendam air dan setelah semua terpotong, cuci bersih.
- Hingga airnya bening seperti ini. lalu tiriskan....
- taruh dalam wadah yang besar.
- siram air mendidih. sampai terendam...
- aduk2 rata agar semua kentang rata kena air panas
- tambahkan air mendidih lagi sampai terendam dan biarkan dingin.
- tiriskan sebagian secukupnya wajannya
- masukkan dalam minyak anget, jangan panas ntar meluap...
- aduk rata agar gak ada yang nempel didasar wajan. sesekali diaduk
- lagi diaduk
- mulai kering sering2 diaduk, biar rata kuningnya.
- nah udah kering kayak gini, angkat.
- didarat lebih kuning hasilnya.
- canteeek kan ?
- dinginkan dan masukkan dalam wadah kedap uadara, tahan berbulan bulan.
- Kalau mau dibumbu, ya tinggal diberi bumbu apa ajah yang disuka.
gampang kan ?
hayooooo bikin....
mba...
ReplyDeletega bisa dibuka tuh...
knapa ya?
thank banget mba ine...
ReplyDeletejadi ngrepotin...he.he...
mumpung masih ramadhan...
pahalanya berlimpah lho...:)
wah boleh juga nih resepnya
ReplyDeletemakasih yah mba :)
oiya kynya klo pake gambar bikin lebih ngiler deh hehehe