Dapet tantangan dari KBB. Sebetulnya ini tantangan yang ke-4, tapi jadi yang pertama buat gw karena baru join sebulan yll. Menyenangkan masuk KBB karena banyak elmu baru yg cuanggeh-cuanggeh selain perbakingan.
Sebelumnya, ini dia hasil pekerjaanku.
Sebelumnya, ini dia hasil pekerjaanku.
Buat aku sebetulnya bikin meringue bukanlah yg pertama. Aku inget duluuuu banget pernah bikin waktu aku masih smp, bikinnya juga rame-rame sama temen. Itu juga atas prakarsa diriku karena penasaran dengan bentuknya yang lucu (ngeliat potonya di resep kartini jadoel punya ibunda). Tapi tau sendiri kan, kalo bikinnya rame-rame sama temen-temen, mana masih smp pulak, jadi pada sok tau berteori mesti ini dan itu. Jadi so pasti itu meringue tentu saja gagal total. Yang ada adonannya jadinya enceeeeer bangeeeet. Konyolnya kita nggak pernah kapok, bikin lagi bikin lagi. Dan yang pasti gagal maning… gagal maning. Kalo inget pengalaman itu aku suka geli sendiri, ya eyyalah kagak pernah jadi. Wong mixernya pake mixer yg diputer manual pake tangan itu lho…. Bukan hand mixer listrik. Huahaha...
Kali ini dapet tantangan dari KBB lah kok malah si meringue ini. Makanya aku bener-bener merasa tertantang (karena inget kejadian di atas tadi). Sebelum bikin, resepnya aku plototin bener-bener. Trus baca berbagai tips dari temen-temen yang udah posting sedikit laporannya di milis. Walopun rada kebat-kebit juga baca salah satu tips kalo udara mesti lagi cerah-ceria. Ini yang paling susah, karena di sini cuaca pada umumnya kalo nggak hujan ya mendung (soale rumah di pegunungan ketinggian 2500m). Kebetulan di suatu weekend ada waktu, skip aja syarat cuaca (kalo enggak, ya kapan dunk bisa bikinnya), pokoknya harus semangat, ya mari kita laksanaken..!
Nah... ini dia tantangannya. Dimulei dari resepnya dulu yak...
Chocolate Swirl Meringues (in English)
Source: Taste. Makes 6. (Untuk 6 porsi (besar), 10 porsi (kecil))
Ingredients :
4 egg whites
225g caster sugar
1 tsps cornflour
1 rounded tbs cocoa powder
thickened cream to serve
Directions :
Preheat the oven to 150oC fanbake. Line a baking tray with baking paper. Put the egg whites and caster sugar in a large heatproof bowl and sit over a pan of simmering water. Don't let the bottom of the bowl touch the water or the egg whites will scramble. Stir with a wooden spoon until the sugar has completely dissolved and the mixture is quite hot to touch, then immediately remove from the heat.
Whisk egg white mixture using a hand-held electric beater for about 10-15 minutes until very thick, white and glossy. Mix in the cornflour. Sieve in the cocoa powder and, using a large metal spoon, very lightly fold into the meringue using 2-3 strokes. Don't mix it thoroughly.
Spoon the mixture (you can pipe it with the piping bag, if you wish-ab) onto the prepared baking sheets in 6 large spoonfuls, making each one as peaky as possible (don't have to do this when you want to make 10 small meringues-ab). Put the baking tray in the oven, reduce the temperature to 120oC and cook for 1 hour 15 minutes. Turn off the oven and leave the meringues inside until completely cold. Serve with thickened cream.
Chocolate Swirl Meringues (dlm Bhs. Indonesia)
Sumber: Taste. (Untuk 6 porsi (besar), 10 porsi (kecil))
Bahan :
4 putih telur
225g gula kastor
1 sdt tepung maizena
1 sdM coklat bubuk
thickened cream untuk sajian
Cara membuat :
Panaskan oven suhu 150oC fanbake (kalo ga punya fanbake pake 120oC aja, setting bake). Campur putih telur dan gula di dalam mangkuk tahan panas yang diletakkan di atas panci berisi air panas. Jangan sampai pantat mangkuk menyentuh air karena putih telur akan bergumpal-gumpal. Aduk pakai sendok kayu hingga gula betul2 larut dan adonan terasa panas jika disentuh, lalu angkat dari kompor.
Kocok adonan putih telur dan gula ini menggunakan mixer selama 10-15 menit sampai betul2 kental, putih dan mengkilap. Masukkan tepung maizena. Ayak coklat bubuk, lalu masukkan ke dalam adonan meringue menggunakan sendok metal dengan 2-3 kali aduk. Jangan aduk sampai rata.
Sendokkan (diijinkan menggunakan piping bag-ab) ke atas loyang 6 buah. Buatlah setiap tumpukan setinggi mungkin (kecuali jika ingin membuat 10 buah meringue kecil-ab). Masukkan ke dalam oven, turunkan suhu seketika ke 120oC (yang tadi menggunakan 150C fanbake, jika yang menggunakan setting bake 120oC tidak perlu menurunkan suhu oven lagi) dan panggang selama 1 jam 15 menit (tergantung panasnya oven masing-masing ya-ab). Matikan oven dan tinggalkan meringe di dalamnya sampai betul-betul dingin. Sajikan dengan krim kental.
Kalo ngliat resepnya, bahan-bahannya sebetulnya sangat sederhana. Hanya putih telur, gula kastor, serta sedikit maizena dan coklat bubuk untuk efek swirl-nya. So yang tricky pasti tekniknya. Oiya, satu lagi sebetulnya yang bikin rada ragu, adalah telor. Karena telor yang tersedia di sini tidak pernah segar, karena telornya impor dari Surabaya. Jadi kebayang kan itu telor usianya udah berapa minggu pas nyampe sini karena transportasinya pake kapal laut. (untung aja nggak pada menetas duluan, huehehe…) Alhamdulillah putih telornya masih lumayan kental. Ini juga aku syukuri banget, karena nggak setiap saat kondisi telor seperti ini. Sering kali si putih telor nyaris encer semua. Ksian ye...
Ceritanya aku bikin setengah resep aja dulu, karena masih ragu dengan berbagai masalah di atas. Sesuai petunjuk, pertama-tama putih telur dan gula (aku pake gula halus) ditim dulu hingga seluruh gula larut dan suhu adonan terasa hangat. Lalu adonan ini aku pindahin aja ke baskom untuk mixer karena takutnya baskom untuk ngetim nggak cukup buat nampung adonannya kalo ngembang. Setelah dikocok kurang lebih 10 menit hingga mengkilap, tepung maizena dimasukkan, kocok lagi sebentar supaya maizena tercampur rata. Lalu coklat bubuk diayak di atas adonan. Nggak semua coklat bubuknya aku masukin, karena kliatannya kok nggak sebanding sama adonannya ya. Maksute kebanyakan gitu takarannya kalo menyimak bahwa hasilnya harus tetap putih. Setelah itu adonannya langsung dimasukkan ke dalam piping bag (coklat bubuknya nggak aku aduk), kemudian disemprot di atas loyang yang sudah dialasi dengan parchment paper.
Kali ini dapet tantangan dari KBB lah kok malah si meringue ini. Makanya aku bener-bener merasa tertantang (karena inget kejadian di atas tadi). Sebelum bikin, resepnya aku plototin bener-bener. Trus baca berbagai tips dari temen-temen yang udah posting sedikit laporannya di milis. Walopun rada kebat-kebit juga baca salah satu tips kalo udara mesti lagi cerah-ceria. Ini yang paling susah, karena di sini cuaca pada umumnya kalo nggak hujan ya mendung (soale rumah di pegunungan ketinggian 2500m). Kebetulan di suatu weekend ada waktu, skip aja syarat cuaca (kalo enggak, ya kapan dunk bisa bikinnya), pokoknya harus semangat, ya mari kita laksanaken..!
Nah... ini dia tantangannya. Dimulei dari resepnya dulu yak...
Chocolate Swirl Meringues (in English)
Source: Taste. Makes 6. (Untuk 6 porsi (besar), 10 porsi (kecil))
Ingredients :
4 egg whites
225g caster sugar
1 tsps cornflour
1 rounded tbs cocoa powder
thickened cream to serve
Directions :
Preheat the oven to 150oC fanbake. Line a baking tray with baking paper. Put the egg whites and caster sugar in a large heatproof bowl and sit over a pan of simmering water. Don't let the bottom of the bowl touch the water or the egg whites will scramble. Stir with a wooden spoon until the sugar has completely dissolved and the mixture is quite hot to touch, then immediately remove from the heat.
Whisk egg white mixture using a hand-held electric beater for about 10-15 minutes until very thick, white and glossy. Mix in the cornflour. Sieve in the cocoa powder and, using a large metal spoon, very lightly fold into the meringue using 2-3 strokes. Don't mix it thoroughly.
Spoon the mixture (you can pipe it with the piping bag, if you wish-ab) onto the prepared baking sheets in 6 large spoonfuls, making each one as peaky as possible (don't have to do this when you want to make 10 small meringues-ab). Put the baking tray in the oven, reduce the temperature to 120oC and cook for 1 hour 15 minutes. Turn off the oven and leave the meringues inside until completely cold. Serve with thickened cream.
Chocolate Swirl Meringues (dlm Bhs. Indonesia)
Sumber: Taste. (Untuk 6 porsi (besar), 10 porsi (kecil))
Bahan :
4 putih telur
225g gula kastor
1 sdt tepung maizena
1 sdM coklat bubuk
thickened cream untuk sajian
Cara membuat :
Panaskan oven suhu 150oC fanbake (kalo ga punya fanbake pake 120oC aja, setting bake). Campur putih telur dan gula di dalam mangkuk tahan panas yang diletakkan di atas panci berisi air panas. Jangan sampai pantat mangkuk menyentuh air karena putih telur akan bergumpal-gumpal. Aduk pakai sendok kayu hingga gula betul2 larut dan adonan terasa panas jika disentuh, lalu angkat dari kompor.
Kocok adonan putih telur dan gula ini menggunakan mixer selama 10-15 menit sampai betul2 kental, putih dan mengkilap. Masukkan tepung maizena. Ayak coklat bubuk, lalu masukkan ke dalam adonan meringue menggunakan sendok metal dengan 2-3 kali aduk. Jangan aduk sampai rata.
Sendokkan (diijinkan menggunakan piping bag-ab) ke atas loyang 6 buah. Buatlah setiap tumpukan setinggi mungkin (kecuali jika ingin membuat 10 buah meringue kecil-ab). Masukkan ke dalam oven, turunkan suhu seketika ke 120oC (yang tadi menggunakan 150C fanbake, jika yang menggunakan setting bake 120oC tidak perlu menurunkan suhu oven lagi) dan panggang selama 1 jam 15 menit (tergantung panasnya oven masing-masing ya-ab). Matikan oven dan tinggalkan meringe di dalamnya sampai betul-betul dingin. Sajikan dengan krim kental.
Kalo ngliat resepnya, bahan-bahannya sebetulnya sangat sederhana. Hanya putih telur, gula kastor, serta sedikit maizena dan coklat bubuk untuk efek swirl-nya. So yang tricky pasti tekniknya. Oiya, satu lagi sebetulnya yang bikin rada ragu, adalah telor. Karena telor yang tersedia di sini tidak pernah segar, karena telornya impor dari Surabaya. Jadi kebayang kan itu telor usianya udah berapa minggu pas nyampe sini karena transportasinya pake kapal laut. (untung aja nggak pada menetas duluan, huehehe…) Alhamdulillah putih telornya masih lumayan kental. Ini juga aku syukuri banget, karena nggak setiap saat kondisi telor seperti ini. Sering kali si putih telor nyaris encer semua. Ksian ye...
Ceritanya aku bikin setengah resep aja dulu, karena masih ragu dengan berbagai masalah di atas. Sesuai petunjuk, pertama-tama putih telur dan gula (aku pake gula halus) ditim dulu hingga seluruh gula larut dan suhu adonan terasa hangat. Lalu adonan ini aku pindahin aja ke baskom untuk mixer karena takutnya baskom untuk ngetim nggak cukup buat nampung adonannya kalo ngembang. Setelah dikocok kurang lebih 10 menit hingga mengkilap, tepung maizena dimasukkan, kocok lagi sebentar supaya maizena tercampur rata. Lalu coklat bubuk diayak di atas adonan. Nggak semua coklat bubuknya aku masukin, karena kliatannya kok nggak sebanding sama adonannya ya. Maksute kebanyakan gitu takarannya kalo menyimak bahwa hasilnya harus tetap putih. Setelah itu adonannya langsung dimasukkan ke dalam piping bag (coklat bubuknya nggak aku aduk), kemudian disemprot di atas loyang yang sudah dialasi dengan parchment paper.
Berhubung ovenku rada punya kelainan, jadi aku set suhunya paling mentok rendah. (Hiks, nggak punya thermometer oven pulak jadinya nggak tau persis suhunya berapa)Dengan disertai bacaan do’a, loyang aku masukin ke oven, trus tutup. Oven aku buka persis setelah 1 jam 15 menit. Taraaa…, hal yang aku takutkan ternyata tidak terjadi, yaitu meleber *trauma... *. Alhamdulillah jadi juga, walaupun ada retak-retak di sana sini, but so far aku udah seneng banget dengan hasilnya. Guratan coklatnya kelihatan juga walopun samar-samar (harusnya coklat bubuknya masuk semua kali yak, sok tau siiih...). Nggak sabar untuk nyicipin, wah… dalemnya ternyata berongga ya. Tapi tetep renyah rasanya. Buat aku sih rasa manisnya pas-pas aza… karena kebayangnya emang begitu. Hihihi…
Berikut beberapa penampakan si meringue lainnya...
Berikut beberapa penampakan si meringue lainnya...
Sebetulnya nggak bisa membayangkan rasanya seperti apa meringue dipadu dengan cream kental (aku pake whipcream cair dikocok sebentar) dan buah (aku pake blueberry kalengan). Ya kalo nggak nyobain, mana pernah tau. Ternyata oh ternyata, rasanya sensasional... enak!
Penampakan yang kedua, aku paduin dengan (masih) cream yg sama ditambah sedikit ganache coklat. Diswirl dikit juga lah biar rada nyambung... hehe... Yang ini rasanya, wuih... creamy sekali. enak juga!
Kalo disuruh milih antara keduanya... hmm... ya dua-duanya boleh lah... tergantung moodnya lagi kepingin yg mana... (yeee...)
Jadi, sedikit kesimpulan yg bisa aku ambil, ‘faktor x’ yang bisa bikin meringue gagal (seperti cuaca, dll.), mungkin bisa di kebelakangkan dulu. Yang penting tekniknya dulu harus dilaksanakan dengan benar. (mudah-mudahan kesimpulanku ini betul ya… hehehe… sok teu lagi...)
Sok mangga atuh dikasih komen... aku pantes mendapatkan kelulusan atau tidak ya...? eh... dapet kok... ni dia
Kalo disuruh milih antara keduanya... hmm... ya dua-duanya boleh lah... tergantung moodnya lagi kepingin yg mana... (yeee...)
Jadi, sedikit kesimpulan yg bisa aku ambil, ‘faktor x’ yang bisa bikin meringue gagal (seperti cuaca, dll.), mungkin bisa di kebelakangkan dulu. Yang penting tekniknya dulu harus dilaksanakan dengan benar. (mudah-mudahan kesimpulanku ini betul ya… hehehe… sok teu lagi...)
Sok mangga atuh dikasih komen... aku pantes mendapatkan kelulusan atau tidak ya...? eh... dapet kok... ni dia