Untuk butternya, kayaknya kelamaan proses di food processor, jadi agak kelembekan.
Pada proses pelipatan pastry, baru turn pertama adonanku udah bocor terutama di bagian ujung-ujungnya. Nggak tau pikiran dari mana, di turn 1 ini gw lipat dengan lipatan double supaya kedua ujungnya jadi di tengah. Maap ya, yg ini jd melenceng dari resep. Baru kemudian di turn yg ke-2 dan selanjutnya gw pake lipatan single sesue petunjuk. Di antara setiap lipatan, adonan puff diistirahatkan dulu di kulkas selama 10 menit.
Oiya, dari yg seharusnya jumlah turn harusnya 6, setelah turn paling akhir, gw melakukan kesalahan. Gw nggak ngikutin petunjuk kalo pastry harus digulung sebelum diistirahatkan kembali di kulkas. Gw simpannya dalam bentuk lipatan single lagi. Dasar emang suka bolot, nggak mikir efeknya kalo lipatannya bakalan berbekas. Yg ini nggak tau juga pikiran dari mana, gw giles lagi deh jadinya. Istirahatinnya di meja kerja aja lagi, biar nggak beresiko. Jadi, total lipatanku ada 7.
Pada proses pembentukan, gw buat jadi 4 macam. Bentuk keranjang kotak untuk diisi ragout ayam, bagian tengah sisanya dikasih topping madu-almond, croissant keju, sama diisi coklat. Proses pembakaran, lancaarrr….
Hasilnya, walo bagian luar nggak terlalu terlihat lapisannya, tapi begitu dipotong bagian dalamnya terlihat lapisan-lapisan yg cantik. Rasanya juga enaak deh, my fave yg diisi ragout ayam.
Kapan-kapan mau bikin lagi, masih penasaran…….
Dan ini tanda lulusnya...
Makasi banyak untuk
Mae dan
Rachmah yg sudah jd host kali ini.
Foto-foto lainnya bisa dilihat di
multiplyku ya....